12 Dina membutuhkan buku untuk mendukung kegiatan belajarnya di sekolah. Untuk memperoleh buku tersebut, Dina harus mengeluarkan sejumlah uang. Dalam hal ini, uang mengandung makna . a. kegiatan menghasilkan nilai guna barang b. modal yang dikeluarkan untuk memperoleh barang c. pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh barang d.
Pesatnyakemajuan teknologi memberikan banyak peluang baru dan kemudahan manusia dalam bekerja. Tentu, ada banyak manfaat dari teknologi informasi, di antaranya: 1. Mengurangi Biaya Produksi Perusahaan dapat menekan biaya produksi lantaran biaya operasional otomatis berkurang ketika teknologi informasi dimanfaatkan.
Denganbanyaknya teknologi baru saat ini, muncul beberapa peluang bisnis di bidang IT yang menjanjikan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Peluang usaha atau bisnis di bidang IT di Indonesia masih tergolong baru, belum banyak orang yang terjun di bidang IT, sehingga peluang untuk sukses masih terbuka lebar.
cash. Latar belakang Wirausaha merupakan sebuah konsep dan proses untuk menganalisis, mengidentifikasi, mengembangkan, serta melibatkan suatu visi dalam penelitian Untuk mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera penelitian Subjek penelitian pada jurnal ini yaitu 20 orang mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dengan objek penelitiannya yaitu cara mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif dimana teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik kuesioner atau angket yang dibuat dalam bentuk g-form dan disebarkan melalui media elektronik sehingga responden dapat menuangkan pendapatnya serta mengisi g-form yang telah diberikan secara penelitian Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara cenderung tertarik untuk berwirausaha namun masih bingung terkait cara mengembangkan minat wirausaha tersebut dengan memanfaatkan teknologi digital. Pada jurnal ini juga akan dicantumkan langkah-langkah atau konsep-konsep yang dapat diimplementasikan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi Berdasarkan 10 responden yang ditanyakan pertanyaan utama mengenai keinginan berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan dan hanya 1 orang yang tidak tertarik berwirausaha kemudian dari 10 responden lagi yang ditanyakan pertanyaan utama mengenai pemanfaatan teknologi digital dalam berwirausaha didapatkan hasil bahwa terdapat 2 orang yang belum mampu memanfaatkan teknologi digital dalam berwirausaha sehingga cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dalam memanfaatkan teknologi digital, antara lain mengeksplor ide bisnis, menguatkan tekad dan niat, membuat rencana dan target yang harus dicapai di masa depan, memahami teknik marketing berbasis digital dan melibatkan teknologi dalam bisnis Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Sosial dan Teknologi SOSTECH Volume 1, Number 12, December 2021 p-ISSN 2774-5147 ; e-ISSN 2774-5155 Muh. Iqbal Sitompul. 2021. Mengembangkan Jiwa Berwirausaha dengan Memanfaatkan Teknologi Digital pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Jurnal Sosial dan Teknologi SOSTECH, 112 MENGEMBANGKAN JIWA BERWIRAUSAHA DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI DIGITAL PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA Muh. Iqbal Sitompul Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia muhiqbalsitompul Abstrak Latar belakang Wirausaha merupakan sebuah konsep dan proses untuk menganalisis, mengidentifikasi, mengembangkan, serta melibatkan suatu visi dalam kehidupan. Tujuan penelitian Untuk mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Metode penelitian Subjek penelitian pada jurnal ini yaitu 20 orang mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dengan objek penelitiannya yaitu cara mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif dimana teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik kuesioner atau angket yang dibuat dalam bentuk g-form dan disebarkan melalui media elektronik sehingga responden dapat menuangkan pendapatnya serta mengisi g-form yang telah diberikan secara online. Hasil penelitian Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara cenderung tertarik untuk berwirausaha namun masih bingung terkait cara mengembangkan minat wirausaha tersebut dengan memanfaatkan teknologi digital. Pada jurnal ini juga akan dicantumkan langkah-langkah atau konsep-konsep yang dapat diimplementasikan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital. Kesimpulan Berdasarkan 10 responden yang ditanyakan pertanyaan utama mengenai keinginan berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan dan hanya 1 orang yang tidak tertarik berwirausaha kemudian dari 10 responden lagi yang ditanyakan pertanyaan utama mengenai pemanfaatan teknologi digital dalam berwirausaha didapatkan hasil bahwa terdapat 2 orang yang belum mampu memanfaatkan teknologi digital dalam berwirausaha sehingga cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dalam memanfaatkan teknologi digital, antara lain mengeksplor ide bisnis, menguatkan tekad dan niat, membuat rencana dan target yang harus dicapai di masa depan, memahami teknik marketing berbasis digital dan melibatkan teknologi dalam bisnis. Kata kunci Wirausaha, Teknologi Digital, Lapangan Pekerjaan Abstract Background Entrepreneurship is a concept and process to analyze, identify, develop, and involve a vision in life. Research purposes To find out ways that can be done to develop an entrepreneurial spirit by utilizing digital technology for students at the State Islamic University of North Sumatra. Research methods The research design used is a qualitative approach. The researcher is the key instrument in qualitative research. The study used purposive sampling. Research results The research subjects in this journal are 20 students of the State Islamic University of North Sumatra with the object of research being how to develop an entrepreneurial spirit by utilizing digital technology. This research was conducted using a quantitative descriptive research method where the data collection technique used was a questionnaire or questionnaire technique that was made in the form of a g-form and distributed through electronic media so that respondents could express their opinions and fill out the g-form that had been given online. Research results North Sumatra State Islamic University students tend to be interested in entrepreneurship but are still confused about how to develop entrepreneurial interest by utilizing digital technology. This journal will also include steps or concepts that can be implemented to develop an entrepreneurial spirit by utilizing digital technology. Mengembangkan Jiwa Berwirausaha dengan Memanfaatkan Teknologi Digital pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara e-ISSN 2774-5155 p-ISSN 2774-5147 Muh. Iqbal Sitompul Conclusion Based on 10 respondents who were asked the main question regarding the desire to be entrepreneurship and create jobs and only 1 person who was not interested in entrepreneurship then from 10 more respondents who were asked the main question regarding the use of digital technology in entrepreneurship, it was found that there are 2 people who have not been able to utilize technology digital in entrepreneurship so that there are ways that can be done to develop an entrepreneurial spirit in utilizing digital technology, including exploring business ideas; strengthen determination and intention; make plans and targets to be achieved in the future; understand digital-based marketing techniques; and involve technology in business. Keywords Entrepreneurship, Digital Technology, Jobs Diterima 26-11-2021; Direvisi 29-11-2021; Disetujui 15-12-2021 PENDAHULUAN Visi wirausaha dapat berupa peluang, ide, pemikiran maupun cara yang dimiliki untuk menjalankan sesuatu dengan lebih baik dan hasil akhir dari proses tersebut yaitu terbentuknya sebuah usaha baru dengan melewati proses-proses panjang yang cenderung dilalui dalam kondisi berisiko Rezeki, 2021 serta ketidakpastian. Wirausaha ini memiliki banyak tujuan-tujuan positif yang tidak hanya untuk dirinya sendiri Djibu, 2021 tetapi juga orang lain dimana beberapa yang cenderung menjadi tujuan utama dari wirausaha Riza, 2021 yaitu menciptakan wirausaha yang berkualitas dan mendorong terbentuknya kesejahteraan masyarakat, meningkatkan loyalitas dari wirausaha sendiri, meningkatkan semangat dengan mensosialisasikan dampak positif dari wirausaha kepada orang lain serta yang paling utama yaitu menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang bernilai jual tinggi dan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan sebelum diolah Loebis et al., 2017. Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis efektif dan efisien Sembiring, 2017 dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi. Saat ini berdasarkan pemaparan yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Menkop UKM, Teten Masduki bahwasanya tingkat serta persentase kewirausahaan di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan sejumlah negara yang berada di kawasan Asia Tenggara dimana saat ini presentase jumlah wirausahawan yang ada di Indonesia baru mencapai 3,47% dan jika ini dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura yang presentasi wirausahawannya mencapai 8,5% Rindrayani, 2017 dan Malaysia yang juga lebih tinggi di atas Indonesia yaitu sebesar 4,5% dan tidak berbeda jauh dengan Thailand Wahyuni & Sukirno, 2016. Hal ini menunjukkan hasil bahwasanya kewirausahaan Indonesia relatif berada di posisi paling rendah di antara negara-negara tetangga yang berada di Asia Tenggara Bawono, 2019 serta hal ini juga menunjukkan bahwasanya dari 64 juta pelaku UMKM dan yang cenderung berhasil itu sangat lambat dan relatif sangat kecil. Padahal seharusnya untuk menaikkan status sebagai negara maju, Indonesia harus mampu meningkatkan persentase kewirausahaan minimal berada di kisaran 4%. Perkembangan teknologi yang sangat pesat memberikan perubahan dalam beberapa aspek, baik sosial, politik, dan sudah pasti ekonomi serta banyak aspek lainnya. Kemajuan teknologi yang pesat ini disebut dengan “Digital Revolution” dan erat kaitannya dengan istilah Revolusi Industry Kemajuan teknologi banyak memberikan manfaat serta dampak positif namun juga banyak memberikan tantangan yang harus dihadapi Dalimunte et al., 2018 dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi digital ini. Terkait dunia digital, masyarakat Indonesia adalah negara dengan persentase penggunaan internet terbesar di dunia yaitu sebesar 51% Munawwaroh & Lubis, 2018 dan hal ini jelas menunjukkan bahwasanya Indonesia mampu dan berpotensi dalam menjadi dan mendukung wirausahawan yang berkonteks go digital Fageh, 2020. Vol. 1, No. 12, pp. December 2021 Walaupun jumlah wirausaha di Indonesia masih tertinggal jauh dari negara Asia Tenggara lainnya namun dengan adanya teknologi digital Perdani et al., 2018, maka sangat memungkinkan bagi Indonesia untuk membangun dan meningkatkan wirausaha berbasis digital Telagawathi et al., 2021. Banyak mahasiswa yang telah lulus dari perguruan tinggi cenderung memiliki pekerjaan impian Kimura & Masykur, 2017 untuk bisa bekerja di suatu perusahaan namun pada realitanya di zaman sekarang ini tidaklah mudah untuk diterima di suatu pekerjaan Logahan et al., 2012 sehingga hal ini cenderung menambah jumlah dan tingkat pengangguran Mahroji & Nurkhasanah, 2019. Sehingga terkait hal ini diharapkan mahasiswa dapat mengeksplor, meningkatkan, serta membangun jiwa kewirausahaan agar menciptakan inovasi serta ide yang kreatif dan mampu memanfaatkan serta mengikuti perkembangan teknologi digital agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru serta menurunkan jumlah dan tingkat pengangguran. Hal ini juga mampu mengimbangi beberapa negara yang memiliki populasi wirausaha lebih banyak dan lebih besar daripada Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yang merupakan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan, mengidentifikasi serta memaparkan suatu fenomena, gejala dan kejadian yang terjadi secara faktual, akurat, dan sistematis. Ruang lingkup penelitian dalam jurnal ini yaitu mengenai cara-cara yang dapat dilakukan dalam mengembangkan minat dan keinginan berwirausaha dengan menggunakan teknologi digital pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik kuesioner atau angket yang dibuat dalam bentuk g-form dan disebarkan melalui media elektronik sehingga responden dapat menuangkan pendapatnya serta mengisi g-form yang telah diberikan secara online. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini, saya akan memaparkan mengenai hasil dari survei yang diberikan melalui g-form yang telah disebarkan dan telah diisi secara online oleh responden. Dimana dari subjek penelitian yaitu sebanyak 20 responden yang merupakan mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, tidak hanya pertanyaan survei yang diberikan namun saya juga memberikan 2 fokus pembahasan dalam 2 pertanyaan utama yang akan dipaparkan secara lebih kompleks dalam bagian ini. Kemudian 20 responden tersebut saya bagi ke dalam 2 fokus pertanyaan yaitu 10 responden menjawab pertanyaan dan memaparkan pemikirannya terkait pertanyaan “Apakah Anda tertarik untuk menjadi seorang wirausaha dan menciptakan sebuah lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang membutuhkan?” dan 10 responden lagi menjawab pertanyaan serta memaparkan pemikirannya terkait pertanyaan “Apakah anda mampu memanfaatkan teknologi digital dalam berwirausaha?”. Ketertarikan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara untuk Berwirausaha Pada bagian ini pertanyaan utama yang saya berikan kepada 10 responden yaitu “Apakah Anda tertarik untuk menjadi seorang wirausaha dan menciptakan sebuah lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang membutuhkan?” dan jawaban serta Mengembangkan Jiwa Berwirausaha dengan Memanfaatkan Teknologi Digital pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara e-ISSN 2774-5155 p-ISSN 2774-5147 Muh. Iqbal Sitompul pemikiran dari 10 responden tersebut akan saya paparkan dalam tabel 1 dan pemikirannya akan saya paparkan menjadi lebih ringkas. Tabel 1. Ketertarikan Berwirausaha. Ya, tertarik karena ingin mengeksplor kemampuan wirausaha dalam diri saya. Tertarik karena berfikir bahwa menjadi wirausaha adalah suatu profesi yang menyenangkan. Cukup tertarik karena suka mencoba hal baru namun cenderung takut untuk memulai Tidak tertarik karena berfikir bahwasanya menjadi wirausaha akan menghadapi banyak segala rintangan. Lumayan tertarik karena cukup memahami dan menguasai skill dalam marketing sehingga tertarik untuk memasarkan suatu produk secara langsung. Sangat tertarik karena dengan menjadi seorang wirausaha dapat membuka lapangan kerjaan dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Tertarik karena ingin merasakan sensasi dan gejolak yang dirasakan oleh seorang wirausaha dalam mengelola suatu institusi. Lumayan tertarik karena suka bekerja sesuai keinginan sendiri dan tidak suka diatur oleh orang lain. Jelas tertarik karena menyukai tantangan. Sangat tertarik karena begitu termotivasi untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan baru Dari tabel yang saya paparkan di atas dapat dilihat bahwa dari 9 responden hanya 1 orang yang tidak tertarik untuk berwirausaha karena menurutnya bahwa seorang wirausaha akan menghadapi banyak sekali rintangan dan 9 orang responden tertarik karena berbagai alasan baik karena ingin mengeksplor skill wirausahanya, menciptakan lapangan pekerjaan, merasakan sensasi menjadi seorang wirausaha, serta ingin mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Sehingga disini terlihat bahwasanya memang banyak mahasiswa yang tertarik untuk berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan. Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Berwirausaha oleh Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Pada bagian ini pertanyaan utama yang saya berikan kepada 10 responden yaitu “Apakah anda mampu memanfaatkan teknologi digital dalam berwirausaha?” dan jawaban serta pemikiran dari 10 responden tersebut akan saya paparkan dalam tabel 2. Tabel 2. Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Berwirausaha. Vol. 1, No. 12, pp. December 2021 Dari tabel tersebut dapat terlihat bahwa terdapat 8 orang yang mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dalam berwirausaha dan 2 orang yang belum mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dalam berwirausaha. Hal ini menunjukkan perbandingan sebesar 80% 20%. Seperti yang terlihat pada grafik di bawah ini Gambar 1. Grafik Persentase Responden. Maka berdasarkan hal ini selanjutnya saya akan membahas terkait cara yang dapat dilakukan dalam mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital. Mengembangkan Jiwa Berwirausaha dengan Memanfaatkan Teknologi Digital Menjadi seorang wirausaha memanglah suatu pekerjaan yang cenderung berisiko dan menghadapi banyak sekali rintangan sehingga banyak orang yang tidak tertarik menjadi seorang wirausaha atau banyak juga orang yang sudah mencoba untuk menjadi wirausaha namun gagal dan langsung berhenti mencoba. Sehingga disini karakteristik utama seorang wirausaha yaitu haruslah tidak pantang menyerah, bertanggungjawab, serta selalu berani mencoba hal baru karena banyak kisah yang berasal dari pengusaha-pengusaha dan pebisnis sukses yang mengatakan bahwa “kegagalan adalah awal dari sebuah kesuksesan” serta “kesalahan adalah bukti bahwa kita telah mencoba” sehingga disini seharusnya jika seseorang memulai suatu usaha namun mengalami kegagalan, kerugian, dan hal buruk lainnya alangkah lebih baik jika orang tersebut mampu mengevaluasi diri dan mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan kemudian mencoba dan terus mencoba lagi hingga mencapai pada titik yang diinginkan. Teknologi digital adalah sebuah konteks perkembangan yang tidak dapat dielakkan serta telah memberikan banyak dampak positif pada kehidupan manusia dan juga memberikan banyak tantangan. Teknologi di zaman sekarang sudah dapat digunakan dalam seluruh aspek kehidupan manusia, baik untuk berkomunikasi, berbelanja, serta berbisnis dalam konteks berwirausaha sehingga memang sudah seharusnya dalam berwirausaha, haruslah mampu memanfaatkan teknologi digital karena mampu memberikan banyak pengaruh positif bagi bisnis yang dijalankan, seperti dalam Mengembangkan Jiwa Berwirausaha dengan Memanfaatkan Teknologi Digital pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara e-ISSN 2774-5155 p-ISSN 2774-5147 Muh. Iqbal Sitompul mempromosikan usaha untuk menarik konsumen, mencari ide dan inovasi usaha, dan banyak dampak positif lainnya. Di dunia perkuliahan, mahasiswa cenderung lebih banyak diajarkan untuk mengerjakan tugas-tugas untuk melatih skill dalam pekerjaan dan lebih banyak mengenai pekerjaan-pekerjaan kantoran dan memang tidak begitu banyak mata kuliah yang mengajarkan mahasiswa untuk menjadi seorang wirausahawan namun kemampuan-kemampuan berwirausaha ini bisa didapatkan mahasiswa dengan banyak mengikuti workshop, seminar, pelatihan, serta mengimplementasikan ilmu terkait wirausaha tersebut dengan baik. Maka di bawah ini akan saya paparkan beberapa langkah utama yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital, antara lain a. Mengeksplor ide bisnis, ide bisnis adalah hal awal yang perlu dimiliki dalam menjalankan suatu usaha karena dengan memiliki ide maka akan tertarik untuk mempelajari seluk beluk lebih mendalam terkait bisnis yang terlintas di pikiran tersebut serta melakukan analisis mendalam untuk mengetahui tantangan serta peluang yang ada dalam bisnis tersebut dan juga untuk menjawab apakah akan menjalankan ide tersebut atau tidak b. Menguatkan tekad dan niat, hal ini juga harus diperhatikan karena merupakan pondasi utama dalam berwirausaha dan tidak seharusnya berwirausaha hanya karena ikut-ikutan tren atau hanya sementara saja maka dengan menguatkan tekad dan niat maka rintangan yang akan dihadapi nanti pasti akan dapat dilalui dan dilewati dalam menjalankan usaha c. Membuat rencana dan target yang harus dicapai di masa depan, dengan adanya target serta rencana maka akan cenderung mudah mengambil langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjalani usaha serta mendorong untuk selalu termotivasi dalam memajukan usaha d. Memahami teknik marketing berbasis digital, terkait pemanfaatan digital teknologi hal terkait marketing merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis karena dengan adanya marketing maka bisnis atau usaha yang dijalankan akan dapat dikenal oleh orang banyak sehingga dapat menarik konsumen, meningkatkan insight bisnis, dan bahkan mampu menarik investor-investor untuk bekerja sama dalam bisnis tersebut. Dewasa ini banyak sekali teknik-teknik marketing yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital atau disebut dengan digital marketing, seperti mempromosikan bisnis atau usaha melalui sosial media, menyewa jasa influencer untuk mempromosikan bisnis atau usaha yang dijalankan dan lain sebagainya e. Melibatkan teknologi dalam bisnis, teknologi digital tidak hanya bisa dilibatkan dalam mempromosikan bisnis namun juga dapat digunakan untuk mencari, menganalisis, serta menambah referensi dalam meningkatkan dan mencari inovasi serta upgrading-upgrading bisnis agar bisnis yang dijalankan senantiasa dapat terus berkembang dan mengalami kemajuan. Dalam berwirausaha tentu sangat dibutuhkan strategi yang harus dilakukan guna menciptakan usaha yang maju dan terus berkembang. Beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh wirausaha dalam menjalankan usahanya, antara lain menentukan ide bisnis sesuai passion yang dimiliki, memahami, menganalisis, serta mengetahui permintaan, keinginan, dan segmentasi pasar agar pemasaran produk tepat dan tidak salah sasaran, menentukan strategi dalam pencarian modal, memahami dan menjalankan keberlanjutan bisnis agar memperoleh keuntungan jangka panjang dengan memanfaatkan teknologi digital dan mengeksplor serta meningkatkan rasa percaya diri dan yakin terhadap usaha yang dijalankan. Vol. 1, No. 12, pp. December 2021 KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menyebarkan survei dalam bentuk angket atau g-form melalui media elektronik dan dijawab secara online juga dengan responden yang merupakan mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Sumatera Utara maka didapatkan hasil bahwa dari 10 responden yang ditanyakan pertanyaan utama mengenai keinginan berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan dan hanya 1 orang yang tidak tertarik berwirausaha kemudian dari 10 responden lagi yang ditanyakan pertanyaan utama mengenai pemanfaatan teknologi digital dalam berwirausaha didapatkan hasil bahwa terdapat 2 orang yang belum mampu memanfaatkan teknologi digital dalam berwirausaha sehingga cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jiwa berwirausaha dalam memanfaatkan teknologi digital, antara lain mengeksplor ide bisnis, menguatkan tekad dan niat, membuat rencana dan target yang harus dicapai di masa depan, memahami teknik marketing berbasis digital dan melibatkan teknologi dalam bisnis. BIBLIOGRAFI Bawono, I. R. 2019. Optimalisasi potensi desa di Indonesia. Gramedia Widiasarana Indonesia. Dalimunte, R. P., Paramita, H., & Adilla, S. 2018. Tantangan Komunikasi Baru Digital dan Revolusi Industri Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi, 201, 789–794. Djibu, R. 2021. Pengembangan Model Pembelajaran Kecakapan Hidup Berbasis Andragogi Bagi Pemuda Putus Sekolah Dalam Pembuatan Kopiah Keranjang Di Kabupaten Gorontalo. Dikmas Jurnal Pengabdian Masyarakat, 13, 81–86. Fageh, A. 2020. Potensi Akad Mudarabah dalam Kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia. Akademika, 1401. Kimura, O. N., & Masykur, A. M. 2017. Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Kewirausahaan Pada Mahasiswa UKM Research n Business Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 61, 322–326. Loebis, E. H., Junaidi, L., & Susanti, I. 2017. Karakterisasi Mutu dan Nilai Gizi Nasi Mocaf dari Beras Analog-Characterization of Quality and Nutrition Value of Cooked Rice Mocaf from Rice Analog. Biopropal Industri, 81, 33–46. Logahan, J. M., Tjoe, T. F., & Naga, N. 2012. Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja dan Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan CV Mum Indonesia. Binus Business Review, 31, 573–586. Mahroji, D., & Nurkhasanah, I. 2019. Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Banten. Jurnal Ekonomi-Qu, 91. Munawwaroh, P. R., & Lubis, E. E. 2018. Pengaruh Terpaan Media Pada Akun Instagram Exploresiak Terhadap Minat Kunjungan Wisata Ke Siak Sri Indrapura. Riau University. Perdani, M. D. K., Widyawan, S., & Paulus, I. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan startup di Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 337–349. Rezeki, S. 2021. Membangun Citra Lembaga Perguruan Tinggi Sebuah Tinjauan Perspektif Pasar. Nilacakra. Rindrayani, S. R. 2017. Strategi pengembangan umkm melalui pembelajaran kewirausahaan sebagai penggerak ekonomi indonesia. Riza, F. 2021. Analisis Dampak Pandemi Covid 19 Pada Wirausaha Kuliner Di Kota Jambi. Manajemen. Mengembangkan Jiwa Berwirausaha dengan Memanfaatkan Teknologi Digital pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara e-ISSN 2774-5155 p-ISSN 2774-5147 Muh. Iqbal Sitompul Sembiring, C. L. 2017. Manajemen Laba dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dengan Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Pemoderasi. Berkala Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 21. Telagawathi, N., Suci, N. M., & Heryanda, K. K. 2021. Implikasi kewirausahaan terhadap digitalisasi ekonomi dan ekonomi kemanusiaan UMKM kerajinan tenun di Provinsi Bali. MIX Jurnal Ilmiah Manajemen, 112. Wahyuni, A., & Sukirno, S. 2016. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan ASEAN Studi Pada Bank Umum Indonesia, Thailand dan Filipina. Nominal Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 52, 1–5. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Lukman JunaidiEnny Hawani LoebisIrma SusantiABSTRAK. Ketergantungan pada konsumsi beras perlu dikurangi untuk mengatasi permasalahan pasokan beras dan masalah kesehatan. Alternatif yang dapat diusulkan adalah dengan pembuatan beras analog berbasis mocaf. Penelitian ini bertujuan mempelajari karakterisasi mutu dan nilai gizi nasi mocaf dari beras analog. Beras mocaf dibuat berdasarkan campuran mocaf, tepung beras, air dan minyak goreng sawit, dengan komposisi mocaf 50, 60 dan 70%. Beras mocaf kemudian dimasak dengan cara menggunakan rice cooker, pengukusan atau microwave. Hasil penelitian menunjukkan beras mocaf 60% menghasilkan nasi mocaf dengan nilai kalori tertinggi. Pemasakan terbaik adalah dengan cara pengukusan dengan kandungan gizi dan nilai kalori yang dihasilkan terdiri dari 49,15% air; 2,05% lemak; 2,09% protein; 46,45% karbohidrat; 35,8 mg/kg besi; 403,4 mg/kg kalium; 193,8 mg/kg kalsium, 2,0 mg/kg vitamin B1 dan 212,53 kal/100 g nilai kalori. Kata kunci beras, karakterisasi mutu, mocaf, nilai gizi ABSTRACT. Dependence on rice consumption needs to be reduced to overcome the problems of rice supply and health problems. Alternative proposed is producing mocaf-based rice analog. This research aims to study the quality characterization and nutritional value of mocaf-based rice analog. Rice mocaf was made based on mixture of mocaf, rice flour, water and palm oil using variable 50, 60 and 70% mocaf. Mocaf rice then cooked by using rice cooker, steamer or microwave. The results showed mocaf rice 60% yield highest calorific value. The best cooking method was steaming that resulted nutrient content and calorific value consisting of water; fat; protein; carbohydrate; mg/kg of iron; mg/kg of potassium; mg/kg of calcium, mg/kg of vitamin B1 and ca/100 g calorific Nando KimuraAchmad Mujab MasykurPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan kewirausahaan pada mahasiswa UKM Research n Business Universitas Diponegoro Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Simple Random Sampling. Hasil analisis regresi sederhana untuk mengetahui hubungan antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Kewirausahaan didapatkan koefisien korelasi sebesar .54 prabah system in the Sharia economy in Indonesia. Bank Syari'ah Indonesis itself has been awarded as the biggest retail Islamic banking "in the world that owns million customers. After that at the end of 2019 once recorded that the customer of sharia bank in Indonesia reaches million. This is evidence that people have begun to see the existence of Sharia banks in Indonesia. The role of Muda}>rabah is very good. Seen from the element of goodness in this system, describing Islam is a beautiful religion in the reflection Relation of Man. It is a great potential to build a nation. Amid the ongoing pandemic that hopefully will be ended soon, then Muda}>rabah is a solution to keep playing the money to be more productive, mutual help is one of the goodness contained in Muda}>rabahKeyword Potensi Muda}>rabah, Pandemic Covid-19Jerry M. LogahanTjia Fie TjoeNaga NagaMum CV is a company engaged in the sale of bread. To increase sales of bread performance it needs to investigate the influence of work environment and compensation of employees. The method of analysis used in this study is descriptive, Pearson Regression, and Multiple Regression. The data were obtained from the employees performance by completing the questionnaires provided using Likert scale which was useful to determine the level of disagreement questions on the questionnaires. Results achieved in this study are the work environment has no significant influence on employees performance in CV Mum Indonesia, amounting to 0,068. Compensation has significant, no influence on employees performance in CV Mum Indonesia that is equal to 0,580 and there is a significant effect of Work environment and compensation have a significant impact on employees performance in CV Mum Indonesia. It is equal to 0,580 and there is a significant effect of Wahyuni Sukirno SukirnoPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan industri perbankan Indonesia dengan negara ASEAN lainnya Thailand dan Filipina menggunakan indikator RGEC. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah industri perbankan di Indonesia, Thailand dan Filipina. Pemilihan sampel menggunakan metode judment sampling. Seluruh sampel terdiri dari 3 bank di Indonesia, 3 bank di Thailand dan 3 bank di Filipina. Total sampel sebanyak 36 data termasuk didalamnya adalah sampel dengan periode 4 tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014. Model statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan uji parametrik one-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh indikator rasio keuangan perbankan Indonesia adalah signifikan berbeda dengan kinerja keuangan perbankan kedua negara ASEAN, kecuali rasio CAR. Rata-rata rasio keuangan perbankan Indonesia lebih baik dibandingkan dengan rata-rata tiga negara ASEAN lainnya pada rasio NPL, ROA, NIM dan CAR sedangkan rasio LDR menunjukkan lebih baik rata-rata negara ASEAN lainnya. Kata kunci Kinerja Keuangan Perbankan, ASEAN, RGEC, NPL, LDR, ROA, NIM, CAROptimalisasi potensi desa di IndonesiaI R BawonoBawono, I. R. 2019. Optimalisasi potensi desa di Indonesia. Gramedia Widiasarana P DalimunteH ParamitaS AdillaDalimunte, R. P., Paramita, H., & Adilla, S. 2018. Tantangan Komunikasi Baru Digital dan Revolusi Industri Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi, 201, Model Pembelajaran Kecakapan Hidup Berbasis Andragogi Bagi Pemuda Putus Sekolah Dalam Pembuatan Kopiah Keranjang Di Kabupaten GorontaloR DjibuDjibu, R. 2021. Pengembangan Model Pembelajaran Kecakapan Hidup Berbasis Andragogi Bagi Pemuda Putus Sekolah Dalam Pembuatan Kopiah Keranjang Di Kabupaten Gorontalo. Dikmas Jurnal Pengabdian Masyarakat, 13, 81-86.
Manfaat teknologi saat ini sudah bisa dirasakan di berbagai bidang. Mulai dari sektor perbankan, telekomunikasi, pendidikan, hingga sektor kesehatan. Kemajuan dan inovasi yang terjadi secara terus-menerus tentu memberikan dampak positif bagi masyarakat karena berbagai aktivitas menjadi lebih mudah dan efisien. Di sisi lain, perkembangan teknologi juga terbukti mampu memberikan manfaat besar bagi para pengusaha modern. Contohnya, jika dulu kegiatan promosi masih dilakukan menggunakan metode konvensional, kini Anda sudah bisa menjual barang secara online lewat website atau media sosial. Baca juga Konsep Teknologi Ramah Lingkungan Beserta Contohnya Berbagai manfaat tersebut tentu tidak luput dari peran para ilmuwan yang sejak puluhan tahun lalu berusaha keras untuk mewujudkan. Tertarik untuk melihat apa saja manfaat teknologi untuk para pelaku usaha kecil dan multinasional? Berikut ulasan selengkapnya. Manfaat Teknologi Informasi Dalam Bisnis Jangkauan Pemasaran Manfaat teknologi yang paling besar adalah mampu memperluas jangkauan pemasaran. Perlu diketahui, sebelum internet berkembang pesat seperti sekarang proses pemasaran masih dilakukan secara konvensional, mulai dari menggunakan iklan billboard, brosur, pamflet, radio, atau televisi bagi pebisnis yang punya modal besar. Ketika teknologi internet sudah booming, otomatis hampir tidak ada lagi sekat geografis. Baik pebisnis kecil skala UMKM maupun pebisnis kelas kakap semuanya bisa memanfaatkan jalur digital sebagai platform pemasaran global. Waktu dan Biaya Sebagai pebisnis, tentunya Anda harus bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Maka dari itu, tidak heran jika ada pebisnis yang mengaku bekerja 100 jam dalam seminggu atau bahkan tidur lebih malam dari orang lain guna mengejar kesuksesan. Menariknya, teknologi mampu menghemat waktu dan biaya, karena jika dulu segalanya harus dilakukan secara tatap muka, sekarang sudah bisa dilakukan secara online dari manapun Anda berada. Soal urusan memesan stok bahan baku, menghubungi klien, mengirim proposal penawaran, hingga rapat koordinasi semuanya bisa dilakukan melalui perangkat seluler. Bahkan, saat ini sudah mulai banyak diterapkan teknologi digital signature untuk keperluan pengesahan dokumen di mata hukum. Meningkat Produktivitas Meningkat Selain berbagai manfaat di atas, teknologi juga bisa membantu meningkatkan produktivitas secara signifikan. Dengan bantuan teknologi, bisnis skala kecil seperti UMKM bahkan bisa mengimbangi bisnis besar berkat adanya otomasi produksi serta software yang bisa memudahkan proses administrasi. Hal ini tentu sangat membantu para pengusaha pemula, karena biasanya mereka masih memiliki sedikit sumber daya manusia. Pelayanan Meski tidak bisa sepenuhnya menggantikan tenaga manusia, teknologi bisa membantu pebisnis dalam meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan. Salah satunya, Anda bisa memanfaatkan teknologi chatbot sebagai alternatif untuk menjawab pertanyaan dari calon pelanggan. Selain itu, perkembangan teknologi juga mampu menyediakan fitur real time tracking dari setiap produk yang dikirimkan, sehingga memudahkan dalam proses pemantauan. Mudah Mengelola Karyawan Tidak bisa dipungkiri, komunikasi adalah aspek vital untuk menjaga kelangsungan bisnis. Mulai dari karyawan, manajer, hingga pimpinan dituntut harus bisa menjaga jalur komunikasi yang jelas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Kehadiran teknologi otomatis mampu meminimalisir hal ini, karena saat ini sudah ada banyak opsi untuk berkomunikasi. Contohnya seperti WhatsApp, Email, atau Trello sebagai software kolaborasi. Akselerasi Bisnis akselerasi bisnis Salah satu penyebab kegagalan bisnis adalah minimnya pengetahuan. Tanpa dibekali pengetahuan yang baik, seorang pebisnis bisa dipastikan bakal kesulitan dalam berakselerasi untuk mencapai tujuan. Nah, untungnya saat ini sudah tersedia internet sebagai sumber belajar. Anda bisa mendapatkan insight dari para tokoh bisnis hanya dalam beberapa kali klik, dan jika beruntung tidak jarang Anda akan mendapatkan tips dan trik untuk mengelola bisnis agar semakin berkembang. Markup Harga Dengan memanfaatkan teknologi informasi, saat ini konsumen bisa lebih mudah membeli sebuah produk secara daring. Alhasil, beberapa produsen perlahan mulai membuat sistem pemasaran digital seperti website ataupun media sosial untuk meminimalisir calo. Kondisi ini tentu mampu memberikan keuntungan bagi konsumen maupun produsen. Pasalnya, selain harga produk lebih murah, tidak ada lagi potensi produk return atau resiko rusak karena terlalu lama disimpan distributor. Peluang Ekspansi Peluang Ekspansi Seperti kita ketahui, di era globalisasi kita diberikan peluang lebih besar untuk mulai berekspansi. Jika Anda mempunyai produk unggulan dengan daya saing tinggi seperti kerajinan tangan, industri herbal, atau produk digital, jangan ragu untuk menyasar negara lain. Baca juga Contoh Peluang Usaha di Desa Online dan Offline Anda bisa mulai dari negara-negara di kawasan Asean atau langsung menyasar ke kawasan Amerika Serikat dan Eropa yang menjadi tempat terbesar perputaran uang. Komunitas Virtual Saat ini komunitas visual bisa dibilang menjadi ujung tombak jika perusahaan ingin mendongkrak penjualan. Istilah komunitas visual sendiri dipilih karena setiap anggota yang tergabung biasanya lebih aktif secara online, tanpa bertemu langsung. Anggota komunitas visual atau komunitas online biasanya terdiri dari sekelompok orang yang pernah menggunakan produk Anda. Jadi, partisipasi mereka sangat bermanfaat untuk membantu menyebarkan testimoni atau hal-hal positif yang bisa memperbaiki kualitas produk. Memanfaatkan Website Untuk Jualan Itulah berbagai manfaat teknologi informasi untuk pengembangan bisnis dan usaha. Bagi sahabat Qwords yang tertarik untuk mengembangkan usaha, salah satunya Anda bisa membuat website sebagai platform jualan online. Website adalah teknologi digital yang bisa menghemat biaya pemasaran, memperluas jangkauan konsumen, serta membantu memperkuat brand awareness di mata calon pelanggan. Alhasil, memiliki website sama seperti membuka cabang baru yang berpotensi meningkatkan omzet penjualan. Yakin masih mau entar-entar? Yuk, segera bikin website impianmu sekarang juga menggunakan layanan hosting murah gratis domain dari Dapatkan juga promo menarik dan berbagai diskon spesial untuk mendukung bisnis Anda semakin besar. Semoga bermanfaat.
Daerah Kembangkan Jiwa Wirausaha, Milenial NTT Pelatihan Entrepreneur13 Juni 2023 - 1720 WIB Ekonomi Bisnis Meningkatkan Taraf Hidup Warga Binaan Lewat Pelatihan Kewirausahaan03 Juni 2023 - 0940 WIB Edukasi Perguruan Tinggi Dituntut Tingkatkan Layanan pada Perkembangan Karier Mahasiswa30 Mei 2023 - 1257 WIB Daerah Maksimalkan Ekotren, Ganjar Ajak Hipmi Lahirkan Banyak Entrepreneur29 Mei 2023 - 1637 WIB Metro Kolaborasi dengan UMKM, OMG DKI Jakarta Luncurkan Kopi Pemoeda28 Mei 2023 - 1158 WIB Daerah Mahasiswa Vokasi Unair Praktik Jadi Pengusaha Melalui Demoday Bazzar27 Mei 2023 - 0030 WIB Daerah Tumbuhkan UMKM, Mak Ganjar Kalbar Perkuat Peran Perempuan Berwirausaha25 Mei 2023 - 1954 WIB Ekonomi Bisnis Pegadaian-ISEI Dorong Bisnis Mahasiswa Siap Mendunia24 Mei 2023 - 0958 WIB Daerah Ikuti Workshop, Siswa SMA dan SMK Belajar Wirausaha27 Maret 2023 - 2118 WIB Metro Berkat Program Entrepreneur, Siswa SMA IAS AL-Jannah Ciptakan Produk Bisnis Bizzle24 Maret 2023 - 1402 WIB Ekonomi Bisnis Kembangkan Bisnis UMKM, PBA Gandeng Ketua MPR20 Maret 2023 - 1324 WIB Daerah Bekal Wirausaha, Para Milenial Medan Ikut Pelatihan Barbershop19 Maret 2023 - 1122 WIB Daerah Bekal Buka Usaha, Perempuan Muda Pelatihan Beads Accessories17 Maret 2023 - 1311 WIB Ekonomi Bisnis Bangun Pasar Bersih, Politisi Ini Dekat dengan Pedagang Kecil03 Maret 2023 - 1400 WIB SINDOgrafis 7 Jurusan Kuliah Terus Akan Dibutuhkan 5 Tahun ke Depan28 Februari 2023 - 2130 WIB Daerah Bangun Kemandirian Ekonomi Santri, Kiai Muda Jatim Gelar Sarasehan25 Februari 2023 - 0901 WIB Daerah Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan, Milenial Diajak Pelatihan Barista24 Februari 2023 - 1403 WIB Ekonomi Bisnis Lahirkan Lapangan Kerja Baru, Eceng Gondok Disulap Jadi Rupiah18 Februari 2023 - 1030 WIB Photo Pelatihan Kewirausahaan Digital untuk UMKM15 Februari 2023 - 1556 WIB Daerah Gelar Kompetisi Bisnis, Zurich dan PJI Asah Potensi Wirausaha Generasi Muda14 Februari 2023 - 0837 WIB Daerah Kajol Dukung Gelar Pelatihan Usaha, Ojol Dapat Bantuan Gerobak12 Februari 2023 - 1749 WIB Ekonomi Bisnis Menciptakan Peluang Usaha Baru Lewat Pelatihan Membuat Mi Tarik31 Januari 2023 - 1131 WIB Ekonomi Bisnis Ganjar Siapkan Pelatihan Usaha Penyandang Disabilitas Asal Klaten30 Januari 2023 - 1731 WIB Ekonomi Bisnis Pelatihan Wirausaha Bantu Masyarakat Ciptakan Peluang Usaha Baru28 Januari 2023 - 0530 WIB
kegiatan wirausaha sekarang ini banyak memanfaatkan teknologi